Karakteristik PP Dan SMP Al Izz

DEWAN GURU

1.              mempunyai  jiwa mursid artinya mencerdaskan agar guru berusaha  semaksimal  mungkin agar santri dapat mengerti dan memahami  ilmu yang di pelajarinya  serta  mencerdaskan santri baik intelektual,emosional,ritual.

2.      mempunyai  jiwa  musllim artinya jiwa  mengajar  agar terjaga keistiqomahannya.

3.      mempunyai jiwa muaddid artinya mendidik agar dapat di siplin kepada santri.

4.      mempunyai jiwa murobbi artinya mengurus dan mengasuh agar dapat mengarahkan dengan atensinya kepada santri supaya  ilmunya bermanfaat.

5.    mempunyai  jiwa mejahid artinya dapat membina santri mempunyai himmah ruh untuk menjadi  insan yang ikut  bertanggung jawab meninggikan ilmu serta agama.

6.      mempunyai jiwa uswatun hasanah artinya suri tauladan agar segala tutur kata, langkahnya di ikuti oleh santri.

 LINGKUNGAN PONDOK

1.            menciptakan suasana yang asri artinya indah dan bersih kehadiran kolam serta taman agar santri sehat dan nyaman.

2.   menciptakan suasana yang natural artinya alami pemandangan aliran air keindahan sawah dan pegunungan serta nuansa pedesaan agar tercipta suasana ketenangan belajar.

3.     menciptakan suasana yang ramah lingkungan serta sehat jiwa raga . iklim yang sejuk serta di hiasi pepohonan bebas dari polusi udara , belajar di saung , di taman , di alam terbuka (out door) tentunya agar menjadikan konsentrasi berpikir lebih pokus juga jernih dan menghilangkan stress dan jenuh menghadapi pelajaran.

4.     menciptakan suasana terasa di rumah sendiri keramahan dan di sekelilingnya kolam untuk berenang, kolam untuk memancing, lapang futsal, air mancur, pepohonan yang dapat di petik buahnya merupakan pemikat santri merasa betah di asrama , diasrama terasa di rumah sendiri.

 SANTRI

1.   Mandiri

1. Aktif

1. Kreatif, dan inovatif

1. Explosif

»»  Read more...

Dasar Pemikiran Dan Latar Belakang

A.      DASAR PEMIKIRAN

Alhamdulillahirabbil’aalamin segala puji dan syukur hanya kepada Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat dan hidayahnya. Sholawat serta salam kerinduan dan kecintaan dihaturkan kepada Rasullullah Muhammad SAW seseorang biasa yang sempurna, seorang yang paling mulia suri tauladan seluruh manusia. Semoga kita semua termasuk dalam barisannya yang mengusung kebenaran.

Pesantren mempunyai fungsi ganda. Satu sisi pesantren menjadi lembaga pendidikan yang mampu mgembangkan pengetahuan dan penalaran, keterampilan, kepribadian, dan kemandirian kelompok usia muda. Pada sisi lain pesantren menjadi sumber referensi tata nilai islami islami bagi masyarakat sekitar, sekaliguis sebagai lembaga social di pedesaan ataupun di daerah lainnya. Pesantren berperan juga dalam menggerakan swadaya dan swakarsa masyarakat. Serta mampu melakukan perbaikan tata lingkungan hidup dari segi ruhaniah maupun jasmaniah.

B.       LATAR BELAKANG

Kata “ kepedulian “ menjadi kunci utama bagi kami sebagai lembaga islam yang berdiri di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Dalam upaya turut menciptakan kualitas sumber daya manusia yang siap mengisi pembangunan, dengan tidak terkecuali yakni untuk semua lapisan ekonomi maupun status masyarakat. Kami tergerak untuk turut membantu mengurangi beban dan tanggung jawab orang tua dalam hal pendidikan agama dan umum, khususnya dari keluarga prasejahtera dan kaum dhua’fa lainnya.

Anak adalah generasi penerus masa depan. Secara hakiki anak adalah amanah yang di titipkan Allah SWT untuk senantiasa di rawat dengan segenap jiwa raga. Melalui lembaga islam ini diharapkan menjadi sebuah sarana implementasi tanggung jawab terhadap sesama yang menginginkan sebuah perubahan signifikan ( menyeluruh ) untuk membantu mempersiapkan generasi yang akan dating. Selain itu juga, sebagai sarana yang mngingatkan kita bahwa sebagian dari harta kita adalah milik mereka yang tidak mampu (prasejahtera/Dhuafa ).

Oleh sebab itu untuk mencegah “ Lost Generation “ ( generasi yang hilang ) kami sebagai pesantren yang juga bergerak sebagai lembaga social “ AL-'Izz “ berniat keras untuk memberikan pendidikan agama dan umum untuk bekal mereka kelak.

Di harapkan lembaga ini dapat memberikan banyak konstribusi yang berarti. Terlebih terhadap Negara ( Pemerintah ) yang dengan turut memelihara Fakir Miskin dan anak terlantar sebagai mana Amandemen UUD 1945 pasal 34 ( Fakir Miskin dan Anak terlantar di pelihara oleh Negara ).

Semoga dapat menjadi warna yang indah dalam menciptakan iklim pembangunan sember daya manusia yang relative dan handal sebagaimana titah Allah SWT, Rasulullah, dan para Pemimpin ( Pemerintah ) sekalian.

»»  Read more...

PROFIL YAYASAN AL-'IZZ SUKABUMI

Kami ketua Yayasan AL-'IZZ SUKABUMI menerangkan bahwasannya Pondok Pesantren Perpaduan Salaf & Modern AL-'IZZ adalah pondok pesantren yang bergerak dibidang pendidikan dan sosial dengan profil :

Nama	:	Pondok Pesantren Perpaduan Salaf & Modern AL-'IZZ
Visi	:	Mewujudkan anak bangsa khususnya kaum dhuafa menjadi  anak yang shaleh dan sabiq.
Misi	:	1.    Memadukan system salaf dan modern dengan tetap  dalamipijakan akhlak ulama salafi shalih. 2.    Mengembangkan kecerdasan intelektual, ritual dan emosional. 3.    Mengembangkan life skill bahasa, seni dan informatika (IT). Mengantar generasi aktif, kreatif inovatif, serta eksplosif.
Alamat	:	Kp. Cikaret Jl. Goalpara Ds. Sukamekar Kec. Sukaraja Kab. Sukabumi
Berdiri	:	25 Juni 1995 Berbentuk Yayasan pada tanggal 04 Juni 2013
Pendiri	:	K.H.M. Arief Budiawan & Ustzh Hj. Halimatu Sa’diyah
Unit Pendidikan	:	Pondok Pesantren
Jumlah santri	:	110 ( Seratus Sepuluh ) santri putra & putri
Kurikulum	:	Perpaduan Salaf dan Modern
Fasilitas	:	Masjid, Aula, ruang majlis ta’lim, ruang belajar santri  ( indoor & out door ), lab bahasa, lab computer, perpustakaan, mushola santri putri, rumah tamu ( baituddiyafah ), rumah guru,  asrama putra, asrama putri, lapangan futsal,   kolam renang, green park/taman hijau.
Luas Tanah	:	11.000 m2 925 m2 (SHM) 10.075 m2 (belum sertifikat)
Unit sosial	:	Khitanan masal, santunan anak-anak yatim, santunan  jompo dan kaum  dhu’afa, penanggung jawab anak-anak  santri  yatim dan dhuafa ( Kaffil ), pembagian Qurban,  zakat mall.
Sumber dana	:	-   Usaha Pesantren, Meliputi : a.    Perikanan       40 % b.    Perkebunan    20 % c.    Pertanian        25 % -   Donatur tidak tetap dan tidak mengikat 15 %

»»  Read more...

KESAKSIAN IBLIS

Edisi ini saya ambil dari sahabat kita yg akan berbagi tentang suatu hadits yang luar biasa dahsyat maknanya. Saya yakin cukup dengan suatu hadist ini jika setiap kita membaca, menyelami dan mengamalkannya dengan baik insya Allah kita akam menjadi mukmin sejati. Tak perlu berpanjang, berikut kutipan lengkapnya : 

Dari Muadz bin Jabal dari Ibu Abbas: Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, terdengar panggilan seorang dari luar rumah:” wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku “Rasulullah bersabda.” Tahukah kalian siapa yang memanggil?” Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu”. Beliau melanjutkan, “itu iblis, laknat Allah bersamanya.” Umar bin Khattab berkata : “izinkan aku membunuhnya wahai Rasullulah”. Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, pahamilah apa hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik”. 

Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi. Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin”, Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT sebagai makhluk terlaknat, apa keperluanmu?” 

Iblis menjawab: ” Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa”. 

“Siapa yang memaksamu?” 

“Seorang malaikat utusan Allah mendatanganiku dan berkata: Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin “. 

“Oleh karena itu aku sekarang mendatanganimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh”.

»»  Read more...